Senin, 07 Juli 2014

Keracunan kehamilan

Penyakit ini hanya muncul saat kehamilan saja dan harus ditangani dengan baik agar tidak berkelanjutan dan membahayakan ibu maupun janin.

“Keracunan kehamilan (toxemia gravidarum) sebenarnya adalah nama lain untuk penyakit preeklampsia/eklampsia pada kehamilan ataupun dalam masa nifas. Penyakit ini ditandai dengan hipertensi dan adanya protein di dalam urin pada kehamilan lebih dari 20 minggu,”

Disebut keracunan kehamilan karena hanya terjadi saat kehamilan saja - bukan saat tidak sedang hamil – dan kelak setelah melahirkan, kondisi si ibu akan kembali normal.

Waspadai Gejalanya!
Preeklampsia bisa ringan atau parah. Disebut preeklampsia ringan bila kehamilan ditandai dengan timbulnya hipertensi 140/90 mmHg disertai protein di urin (+1).

Sementara bila kehamilan disertai hipertensi 160/110mmHg dan protein di urine (+3), sudah termasuk kategori preeklampsia berat/eklampsia.

Meski begitu, walau tekanan darah mencapai 135/85 mmHg, ibu hamil harus tetap waspada bila kehamilan disertai keluhan seperti: sakit kepala yang terus menerus, rasa nyeri pada ulu hati, bengkak pada bagian kaki, timbul rasa mual – bahkan muntah – serta adanya gangguan penglihatan yang membuat pandangan menjadi kabur; karena kondisi tersebut bisa kategorikan sebagai preeklampsia berat.
 
Komplikasi
Penyebab keracunan kehamilan ini masih menjadi misteri, alias belum diketahui pasti. Namun, para ahli sepakat bahwa penyakit ini dimulai saat terjadinya plasentasi (proses pembentukan struktur dan jenis plasenta), yaitu saat di awal kehamilan, plasenta menempel ke dinding rahim.

Nah, ketika itu, seharusnya terjadi perubahan pembuluh darah rahim dan plasenta, agar rahim ibu dapat memenuhi kebutuhan darah plasenta dan janin. “Namun pada preeklampsia, perubahan pembuluh darah rahim tidak terjadi dengan sempurna, sehingga menyebabkan timbulnya komplikasi pada ibu dan bayi,”

Mengapa ini terjadi? Diduga karena kelainan genetik, kelainan sistem kekebalan ibu, ketidakseimbangan oksidan-antioksidan, gangguan sistem pembekuan darah, dan adanya penyakit yang menyertai kehamilan seperti diabetes, kegemukan, atau kelainan ginjal.
 
Trimester II dan III
Preeklampsia biasanya sering terjadi pada trimester II setelah 20 minggu kehamilan; dan paling sering terjadi pada trimester III setelah 30 minggu kehamilan.

Gejala preeklampsia bisa muncul pula sebelum usia kehamilan 20 minggu, tetapi kasus ini sangat jarang terjadi. Semakin dini munculnya gejala preeklampsia maka semakin buruk prognosisnya.

Eklampsia, Kelanjutan Preeklampsia
Jika preeklampsia tidak ditangani sesegera mungkin, maka ibu hamil berisiko tinggi mengalami gagal ginjal akut, perdarahan otak, pembekuan darah intravaskular, pembengkakan paru-paru, kolaps pada sistem pembuluh darah, dan eklampsia.

Ya, eklampsia merupakan gangguan tahap lanjutan yang ditandai dengan serangan kejang-kejang yang bisa berakibat sangat serius bagi ibu hamil dan bayinya.
Menurut data, pre eklamsia/eklamsia dapat terjadi ± 10 persen dari seluruh jumlah kehamilan. Dan dari 10 persen tersebut, bila terkena eklamsia, 30 persen diantaranya meninggal. Sedangkan untuk pre eklamsia sendiri, 20 persen menjadi penyebab kematian ibu hamil

Rawat Jalan atau Rawat Inap?
Bila ibu hamil didiagnosis mengalami preeklampsia/eklampsia, maka melahirkan adalah cara yang paling tepat guna melindungi ibu hamil dan mungkin janin yang dikandungnya.
Sayangnya hal ini tak selalu bisa dilakukan karena bisa jadi usia bayi dalam kandungan masih terlalu dini untuk dilahirkan.

Bila mengalami preeklampsia ringan, ibu hamil masih diperbolehkan dokter untuk rawat jalan dengan selalu dikontrol tekanan darahnya. Sebaliknya, bila sudah termasuk preeklampsia berat, ibu hamil harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Pengobatan
Bila preeklampsia disertai kejang-kejang berarti ibu hamil sudah termasuk dalam kondisi eklampsia. Tak bisa tidak, ini merupakan kondisi gawat darurat dan memerlukan penanganan tepat dan segera.

“Kalau terjadi kasus ibu hamil dengan eklampsia di rumah, segera bawa ibu hamil ke rumah sakit, jika perlu rumah sakit dengan fasilitas yang lengkap sehingga ibu hamil tetap dalam penanganan dokter. Selanjutnya dokter akan memberikan obat antihipertensi dan tambahan infuse MgS04 (anti kejang) serta obat-obatan suportif berupa antioksidan. Penting untuk mencegah BuMil kejang kembali, kemudian bayinya segera dilahirkan berapapun usia kehamilannya...”

Bisa Alami Perdarahan
Ibu hamil penderita eklampsia bisa saja mengalami perdarahan dari kemaluan. “Jika terjadi perdarahan, biasanya plasentanya sudah terlepas dari rahim sehingga ini membahayakan ibu hamil dan bayinya. Untuk itu, mungkin diperlukan tindakan operasi sesar segera,”

Meski demikian, perdarahan dapat pula terjadi setelah bayi lahir. Kondisi ini memang tidak membahayakan bayi, tetapi membahayakan jiwa si ibu.

Disebut perdarahan pascapersalinan apabila jumlah darah yang keluar lebih dari 500 cc. Penyebab utama terjadinya perdarahan ini adalah rahim tidak berkontraksi setelah bayi lahir.

Perlu atau tidaknya si ibu ditransfusi bergantung dari berat ringannya anemia akibat perdarahan yang terjadi..

Kamis, 22 Mei 2014

NUR ULIL AMRI: MENDIKBUD DITANTANG SISWA SMA

NUR ULIL AMRI: MENDIKBUD DITANTANG SISWA SMA: Dilematika Unas: Saat Nilai Salah Bicara oleh: Nurmillaty Abadiah   Sebuah surat terbuka, untuk Bapak Menteri Pendidikan yang terhor...

Senin, 14 April 2014

lirik lagu Tuhan-Wali

baring di tempat tidur pantengi laptop, puter lagunya wali.
sambil tutup mata. play....

Tuhan dengarkan aku
Ku memohon kepadaMu
Kuangkat tanganku
Kulafaskan lidahku
Menyebut namaMu Tuhan

Tuhan lihatlah aku
Kuberserah kepadaMu
Kuletakkan keningku bersujud padaMu
Ampuni dosa-dosaku
Reff:
Tuhanku jangan ambil nyawaku
Sebelum ku dekat denganMu
Tuhanku siapkan duniaku
‘Tuk nanti tiba akhiratku
Berapa nikmat yang t’lah Kau beri
Berapa yang t’lah aku ingkari
Masih pantaskah sujudku padaMu
Aku malu aku malu….

Rabu, 02 April 2014

Awal mula kisah DORAEMON




Doraemon adalah sebuah robot Kucing yang dibuat pada tanggal 3 September 2112 di sebuah pabrik yang tidak jauh dari Tokyo. Produksi massal berbagai macam tipe robot terjadi pada abad ke-22.









Karena sebuah kecelakaan dalam proses produksi, mengakibatkan ketidaksempurnaan Doraemon. Doraemon kurang 1 sekrup dibanding robot kucing lainnya sehingga Doraemon menjadi barang kelas dua.







Walau Doraemon tidak begitu baik dalam study-nya. Robot ini lalu dikirim ke Akademi Robot untuk dilatih sebagai robot rumah tangga.










Dalam setiap ujiannya, Doraemon selalu mendapatkan nilai yang buruk (Perhatikan angka 0 pada kertas ujiannya) Namun pada akhirnya Doraemon bisa lulus juga.












Akibatnya, Doraemon dilelang dan ditawar oleh sebuah keluarga miskin. Dia harus bekerja sebagai babysitter dan menjadi pengasuh dari keturunan Nobita.









Pada suatu hari, saat Doraemon sedang asik tidur siang, sebuah robot tikus menggigit kedua daun telinganya. Sejak saat itu Doraemon trauma sehingga jadi takut sama tikus.











Kejadian ini membuat Doraemon sangat sedih dan menangis selama 10 hari.
Doraemon menangis…. dan terus menangis…














Karena terus menangis, air mata Doraemon membuat warna asli Doraemon yang kuning terang menjadi luntur… Air matanya menghapus warna tubuhnya… Sehingga jadi biru seperti yang kita tahu sekarang.



JOKOWI

Masa kecil Jokowi bukanlah orang yang berkecukupan, bukanlah orang kaya. Ia anak tukang kayu, nama bapaknya Noto Mihardjo, hidupnya amat prihatin, dia besar di sekitar Bantaran Sungai. Ia tau bagaimana menjadi orang miskin dalam artian yang sebenarnya.
Bapaknya penjual kayu di pinggir jalan, sering juga menggotong kayu gergajian. Ia sering ke pasar, pasar tradisional dan berdagang apa saja waktu kecil. Ia melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana pedagang dikejar-kejar aparat, diusiri tanpa rasa kemanusiaan, pedagang ketakutan untuk berdagang. Ia prihatin, ia merasa sedih kenapa kota tak ramah pada manusia.
Sewaktu SD ia berdagang apa saja untuk dikumpulkan biaya sekolah, ia mandiri sejak kecil tak ingin menyusahkan bapaknya yang tukang kayu itu. Ia mengumpulkan uang receh demi receh dan ia celengi di tabungan ayam yang terbuat dari gerabah. Kadang ia juga mengojek payung, membantu ibu-ibu membawa belanjaan, ia jadi kuli panggul. Sejak kecil ia tau bagaimana susahnya menjadi rakyat, tapi disini ia menemukan sisi kegembiraannya.
Ia sekolah tidak dengan sepeda, tapi jalan kaki. Ia sering melihat suasana kota, di umur 12 tahun dia belajar menggergaji kayu, tangannya pernah terluka saat menggergaji, tapi ia senang dan ia gembira menjalani kehidupan itu, baginya “Luwih becik rengeng-rengeng dodol dawet, tinimbang numpak mercy mbrebes mili”. Keahliannya menggergaji kayu inilah yang kemudian membawanya ingin memahami ilmu tentang kayu.
Lalu ia berangkat ke Yogyakarta, ia diterima di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, jurusan kehutanan. Ia pelajari dengan tekun struktur kayu dan bagaimana pemanfaatannya serta teknologinya. Di masa kuliah ia jalani dengan amat prihatin, karena tak ada biaya hidup yang cukup. Kuliahnya disambi dengan kerja sana sini untuk biaya makan, ia sampai lima kali indekost karena tak mampu biaya kost dan mencari yang lebih murah.
Hidup dengan prihatin membawanya pada situasi disiplin, Jokowi mampu menerjemahkan kehidupan prihatinnya lewat bahasa kemanusiaan, bahwa dalam kondisi susah orang akan menghargai tindakan-tindakan manusiawi, disinilah Jokowi belajar untuk rendah hati.
Setamat kuliah ia tetap menjadi tukang gergaji kayu, tapi ia sudah memiliki wawasan, ia melihat industri kayu berkembang pesat, ia mendalami mebel. Disini ia pertaruhkan segalanya, rumah kecil satu-satunya bapaknya ia jaminkan ke Bank. Dan ia berhasil, ia bukan saja tapi ia juga pengambil resiko yang cerdas, ia berhasil dari sebuah bengkel mebel dengan gedek disamping pasar yang kumuh berhasil dikembangkan. Ia menangis ketika pekerja-pekerjanya bisa makan.
Suatu saat ia kedatangan orang Jerman bernama Micl Romaknan, orang Jerman ini kebetulan tidak membawa grader (ahli nilai) kayu, ia ngobrol dengan Jokowi, kata orang Jerman itu : “Wah, di Jepara saya ketemu orang namanya Joko, baiklah kamu kunamakan saja Djokowi, kan mirip Djokovich” akhirnya terciptalah sebuah nickname Jokowi yang melegenda itu.
Perkembangan bisnisnya bagus, ia dipercaya kerna ia jujur, orang Jerman suka dengan orang yang jujur dan pekerja keras, Jokowi hanya tidur 3 jam sehari, selebihnya adalah kerja. Ia tak pernah makan uang dari memeras atau pungli, ia makan dari keringatnya sendiri. Dengan begitu hidupnya berkah. Jokowi berhasil mengekspor mebel puluhan kontainer dan ia berjalan-jalan di Eropa.
Tidak seperti kebanyakan orang Indonesia yang mengunjungi Eropa dengan cara hura-hura atau foto sana, foto sini tanpa memahami hakikat masyarakatnya. Jokowi di Eropa berpikir reflektif. “Kenapa kota-kota di Eropa, kok sangat manusiawi, sangat tinggi kualitasnya baik kualitas penghargaan terhadap ruang gerak masyarakat sampai dengan kualitas terhadap lingkungan” lama ia merenung ini, akhirnya ia menemukan jawabannya “Ruang Kota dibangun dengan Bahasa Kemanusiaan, Bahasa Kerja dan Bahasa Kejujuran”. Tiga cara itulah yang kemudian dikembangkan setelah ia menduduki jabatan di Solo.
Setelah sukses di bisnis, Jokowi berpikir “Bagaimana ia bisa berterima kasih pada bangsanya” lalu ia mendapatkan jawabannya, bahwa contoh terbaik untuk berterima kasih adalah menjadi pemimpin rakyat yang bertanggung jawab. Lalu ia masuk ke dalam dunia politik dengan seluruh rasa tanggung jawab. Pertanggung jawaban politiknya adalah pertanggungjawaban moral bukan karena ia mencari hidup dalam dunia politik, ia ikhlas dalam bekerja, baginya inilah cara berterima kasih pada bangsanya.
Ia masuk ke dalam dunia politik, awalnya tidak dipercaya, karena sosoknya lebih mirip tukang becak alun-alun kidul tinimbang seorang gagah yang hebat, dalam masyarakat kita, sosok dengan ‘bleger’ yang besar lebih diambil hati ketimbang orang dengan sosok kurus, ceking dan tak berwibawa itulah yang dialami Jokowi, tapi beruntung bagi Jokowi, saat itu masyarakat Solo sedang bosan dengan pemimpin lama yang itu itu saja, mereka mencoba sesuatu yang baru. Akhirnya Jokowi menang tipis.
Masyarakat mempercayainya dan ia menjawabnya dengan “Kerja” ia siang malam bekerja untuk kotanya, ia datangi tanpa lelah rakyatnya, ia resmikan gapura-gapura pinggir jalan, ia hadir pada selamatan-selamatan kecil, ia terus diundang bahkan untuk meresmikan pos ronda sebuah RW sekalipun. Ia bekerja dari akarnya sehingga ia mengerti anatomi masyarakat.
Suatu hari Jokowi didatangi Kepala Satpol PP. Kepala Satpol itu meminta pistol karena ada perintah pemberian senjata dari Mendagri. Jokowi meradang dan menggebrak meja “Gila apa aku menembaki rakyatku sendiri, memukuli rakyatku sendiri…keluar kamu…!!” kepala Satpol PP itupun dipecat dan diganti dengan seorang perempuan, pesan Jokowi pada kepala Satpol PP perempuan itu “Kerjalan dengan bahasa cinta, kerna itu yang diinginkan setiap orang terhadap dirinya, cinta akan membawa pertanggungjawaban, masyarakat akan disiplin sendiri jika ia sudah mengenal bagaimana ia mencintai dirinya, lingkungan dan Tuhan. Dari hal-hal inilah Jokowi membangun kota-nya, membangun Solo dengan bahasa cinta….”.
Apakah di Jakarta ia tak bakalan mampu? banyak yang nyinyir bahwa Solo bukan Jakarta. Tapi apa kata Jokowi “Hidup adalah tantangan, jangan dengarkan omongan orang, yang penting kerja, kerja dan kerja. Kerja akan menghasilkan sesuatu, sementara omongan hanya menghasilkan alasan”
https://id-id.facebook.com/joko.widodo.presiden.republik.indonesia/posts/493130327379382

Sabtu, 08 Maret 2014

Lirik Lagu Yaa Thoybah (Haddad Alwi ft sulis)

Yaa thoybah, yaa thoybah
yaa dawal 'ayaana
isytaqnaalik
wal hawa nadaana
wal hawa nadaana

Yaa Ali ya bna Abi Thalib
minkumu mashdarul mawaahib
Yaa turo hal uro lii haajib
indakum
afdholul ghilmaana
afdholul ghilmaana

Asyaadil Hasan wal Husaini
ilannaibiyyi qurrot-'aini

Yaa syabaabal jannataini
jaddukum
shoohibul qur'ana
shoohibul qur'ana

Kamis, 06 Maret 2014

PERBEDAAN PACARAN DENGAN TA'ARUF

PACARAN
1. Tanpa komitmen yang jelas.
2. Kebanyakan berdasar dorongan hawa nafsu.

3. Dilarang Agama kita.
4. Mendapat dosa.
5. Melanggar larangan Allah dan Rasul-Nya.
6. Dekat dengan zina.
7. Sering mendapat fitnah.
8. Sukanya sembunyi-sembunyi.
9. Merendahkan kehormatan diri.
10. Allah SWT murka.
11. Selalu bergelimang kemaksiatan.
12. Setan tertawa bahagia dan bangga.
13. Sering Galau.
14. Berakhir penyesalan.


TA'ARUF
1. Punya tujuan yang jelas (menikah).
2. Dorongan untuk menyempurnakan ibadah.
3. Dianjurkan Agama kita.
4. Mendapat pahala.
5. Mengikuti Sunnah Rasul.
6. Dekat dengan barokah.
7. Malah mendapat rahmat.
8. Bisa terang-terangan dengan tenang.
9. Memuliakan diri.
10. ALLAH SWT ridha.
11. Selalu bermakna ibadah.
12. Setan bersedih dan menderita.
13. Hati tenang.
14. Berakhir bahagia.


by : https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

MAKNA SAKINAH MAWADDAH WARAHMAH ...

SAKINAH, ialah ketika kita melihat kekurangan pasangan namun mampu menjaga lidah untuk tidak mencelanya.

MAWADDAH, ialah ketika kita mengetahui kekurangan pasangan namun mampu memilih untuk menutup sebelah mata atas kekurangannya dan membuka mata yang lain untuk berfokus pada kelebihannya.


Sedangkan RAHMAH itu ialah, ketika kita mampu menjadikan kekurangan pasangan sebagai ladang amal untuk diri kita.


by: https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Minggu, 23 Februari 2014

Seuntai Doa dan Harapan


Alhamdulillah yaAllah .
Alhamdulillah atas nikmat yang tiada henti yg kau limpahkan atas diri ini,,
Yang kadang lalai dan lupa mengucap syukur
Terlalu banyak keluhq yang terucap di bibir ini yaAllah,
Maafkan hamba yang kadang lalai akan perintahMu 
Terima kasih selalu hadirkan mereka disampingku,  
Sebagai penyemangat, sebagai cambuk, sebagai pengingat
Bahwa semua yang terjadi di hidup ini adalah atas kehendakMu,
dengan bertambanya umur dan berkurangnya waktuku di dunia ini.
iringi langkahku selalu dalam lindungan dan ridho'Mu yaAllah,
berkahi keluarga hamba, mudahkan segala urusanku ,limpahkan rezeki,
jika telah kau ridho'i dekatkan dia calon imamku
dan jadikan hamba anak yang bisa membahagiakan kedua orang tua hamba.
Aamiin,aamiin ya robbal alamin